BAGIBERITA.COM, Lebak – Panglima Ormas Jayagati Banten. Apih Kuncung Juli Gebek mengaku heran dengan tudingan sebagian kalangan yang mengatakan pesta rakyat yang digelar di plaza Lebak, Sabtu (31/8) lalu dituding curi strart kampanye.
Apih Kuncung mengatakan, dirinya sangat tau dengan kegiatan pesta rakyat itu karena turut terlibat membantu panitia.
Menurutnya, kehadiran satuan tugas Ormas Jayagati membantu kelancaran acara karena Regen Abdul Aris menduduki posisi Sekjen di Jayagati.
Baca Juga : Kekeringan di Bekasi Sudah Mulai Teratasi
“Tidak ada agenda kampanye, semua full acara hiburan, dan pembagian doorprize perlombaan. Pesta rakyat ini terbuka, siapapun bisa hadir, apalagi ada komedian Sule yang menarik antusias warga untuk ikut hadir,” kata Apih Kuncung.
Dirinya mengaku heran jika ada sebagian kalangan yang menuding acara itu curi start kampanye.
“Ya, berpendapat silahkan saja. Tapi saya tegaskan, tidak ada itu kampanye-kampanyean, yang ada hiburan rakyat,” katanya.
Tokoh lainnya, Jani Ama Gobang, justru berharap kegiatan pesta rakyat yang dilakukan oleh Regen Abdul Aris terus berkelanjutan.
Baca Juga : Ribuan Warga “Membludak” Hadiri Pesta Rakyat, Ada Sule dan Ade Astrid
“Acara untuk menghibur masyarakat, memperingati HUT RI, ini malah harus terus dilanjutkan,” kata Jani Gobang.
Sedangkan Anggota DPRD Lebak dari PPP, Regen Abdul Aris membantah beberapa pemberitaan di media, tentang kegiatan pesta rakyat yang dianggap curi start kampanye.
Dirinya menegaskan, acara pesta rakyat yang digelar di plaza Lebak, Sabtu (31/8) lalu adalah perayaan HUT RI ke 79 dan syukuran pelantikan dirinya sebagai anggota DPRD dan tidak ada sedikitpun agenda kampanye.
“Tidak ada agenda kampanye. Acaranya murni acara hiburan, pesta rakyat, dan terbuka untuk siapa pun yang ingin hiburan bersama Komedian Sule,” kata anggota DPRD Lebak, Regen Abdul Aris.
Regen yang juga menjabat Sekjen Ormas Jayagati ini juga menegaskan, semua pembiayaan dirinya yang menanggung, karena ingin berbagi dengan warga desa Kaduagung timur dan sekitarnya.
Dijelaskannya, acara itu terbuka untuk siapapun yang ingin hadir dan acaranya pun sudah mendapat ijin keramaian dari pihak kepolisian.
Menurutnya, kehadiran Ketua Gapensi Lebak, Nabil Jayabaya dan bakal calon wakil bupati. Amir Hamzah karena mereka ingin menonton artis komedian Sule dan Ade Astrid.
“Siapa pun bisa hadir, karena memang acaranya pesta rakyat, hiburan untuk semua masyarakat dan tidak ada agenda kampanye atau pun gambar gambar yang bernuasa Pilkada pada acara itu,” kata Regen Abdul Aris, Jum’at, 6 September 2024.
Menurutnya, pada saat pesta rakyat digelar, KPU belum menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Lebak sebagai peserta Pilkada, jadi menurutnya tidak ada regulasi Pilkada yang dilanggarnya.
Adapun kehadiran salah satu bakal calon wakil bupati, Amir Hamzah, di acara pesta rakyat, bukan untuk kempanye tapi ingin menonton dan ketemu komedian Sule.
Dirinya juga mengaku sudah diminta klarafikasi oleh Bawaslu dan semua sudah dinyatakan clear.
Hal lain yang disampaikan Regen, kegiatan itu adalah acara yang diselenggarakannya pada hari libur Sabtu, maka dirinya tidak perlu membutuhkan ijin dari pimpinan DPRD, terlebih lagi kegiatan pesta rakyat itu bukan kegiatan lembaga DPRD.
Namun dirinya juga menyampaikan terimakasih atas kritikan yang disampaikan oleh kelompok masyarakat yang menganggap acara itu bernuasa kampamye.
Dikatakannya, di era kebebasan berpendapat, semua orang berhak menyuarakan pendapatnya, selagi memang sesuai fakta. (Hdr/Read)