BAGIBERITA.COM, Lebak – Nama Juwita Wulandari, anak dari politisi senior PDIP Ribka Tjiptaning menguat untuk mengisi posisi Ketua DPRD Lebak. Padahal, Juwita tidak diusulkan DPC PDIP Lebak untuk menjadi calon Ketua Dewan. Tiga nama yang diusulkan PDIP Lebak, yakni Junaedi Ibnu Jarta, Dimas, dan Ijah Khodijah.
Di tengah menguatnya nama Juwita, pada 13 September 2024, beberapa fraksi di DPRD Lebak membuat surat mendukung kepada Junaedi Ibnu Jarta untuk menjabat Ketua DPRD Lebak.
Media ini mencari informasi kebenaran surat dukungan berlogo DPRD Lebak itu.
Beberapa orang ketua fraksi yang menandatangani surat dukungan itu membantah jika mereka disebut ikut campur dengan urusan internal PDI Perjuangan.
Ketua Fraksi PKS, Yayan Ridwan membenarkan dirinya turut menandangani surat itu. Namun dirimya menegaskan, jika ternyata PDIP kemudian menugaskan nama yang lain, pihaknya tetap mendukung karena sudah keputusan internal PDIP.
Dirinya beralasan, turut menandatangani pernyataan dukungan kepada Junaedi Ibnu Jarta karena belum ada nama resmi yang ditetapkan PDIP.
“Kemarin kenapa kami mendukung karena belum ada nama resmi yang ditetapkan. Kalau sekarang sudah ada nama kami sekali lagi mendukung,” kata Yayan Ridwan.
Sedangkan Ketua Fraksi PPP, Asep Nuh, ketika dikonfirmasi juga senada dengan Yayan.
Melalui pesan WA kepada awak media, Asep Nuh membenarkan fraksi PPP memberikan dukungan kepada Junaedi Ibnu Jarta. Namun menurutnya, keputusan akhir tetap di internal PDIP.
“Betul memberikan dukungan, bukan hanya PPP. Semua fraksi juga sama memberikan dukungan. Sekalipun tetap keputusannya itu internal PDI-P,” kata M. Nuh Ketua Fraksi PPP.
Adanya surat dukungan dari fraksi-fraksi DPRD kepada Junaedi Ibnu Jarta dikritisi oleh anggota Fraksi PPP DPRD Provinsi Banten. Musa Weliansyah mengkritik sikap tujuh fraksi di DPRD Lebak yang mencampuri urusan internal PDI Perjuangan.
Dukungan tujuh fraksi terhadap Ketua DPC PDIP Lebak untuk menjadi Ketua Dewan periode 2024-2029 merupakan tindakan yang memalukan. Karena, menurut Musa, mereka telah mencampuri atau masuk dapur partai politik lain.
“Ini tentu memalukan dan cukup aneh. Tujuh fraksi mendukung Junaedi Ibnu Jarta untuk ditetapkan menjadi Ketua DPRD Lebak oleh PDIP. Ini kan masuk dapur orang, tidak etis,” kata Musa kepada awak media ini, Minggu 15 September 2024.
Terlebih lagi kata Musa, dukungan terhadap Jun (panggilan akrab Junaedi Ibnu Jarta) ini muncul di tengah menguatnya nama Juwita Wulandari, yang dikabarkan ditetapkan sebagai Ketua DPRD Lebak 2024-2029 oleh DPP PDIP.
“Pertanyaan saya, ini ada apa dengan fraksi-fraksi di DPRD Lebak? Apakah ada pemufakatan di balik dukungan ini?,” ungkap anggota DPRD Lebak 2019-2024 ini.
Dia berharap, pimpinan fraksi di DPRD Lebak tahu etika dan menahan diri untuk tidak intervensi PDIP. Siapapun yang ditetapkan sebagai Ketua DPRD Lebak, itu atas dasar pertimbangan pimpinan partai politik.
Awak media ini masih mencoba mendapatkan konfirmasi dari beberapa Ketua fraksi di DPRD Lebak lainnya dan Ketua DPC PDIP Lebak, Junaedi Ibnu Jarta namun belum berhasil.
Pesan whatsapp yang dikirim oleh awak media ini belum dibalas. (*)
[…] Baca Juga : Soal Siapa Ketua DPRD Lebak, Musa Weliansyah Sebut Fraksi – Fraksi DPRD Lebak Jangan Campuri Urusa… […]