BAGIBERITA : Empat wanita korban diduga jadi korban penipuan dengan iming-iming akan dimasukan kerja akhirnya dibawa pulang keluarganya.
Korban bernisial Ur, Nr, Sa dan Jn, warga Kp. Gosali <span;>Desa Sukarame Kec. Cikeusal Kab. Serang, Banten.
Menurut korban, terduga pelaku berinitial US yang diketahui berdomisili Kp. Alun-Alun Kec. Warunggunung Kab. Lebak mengiming-imingi akan memasukan korban bekerja di salah satu perusahaan di Tangerang.
Dari pengakuan korban, terduga pelaku US yang diketahui warga Warunggunung, menjemput para korban di Kampung Gosali Desa Sukarame Kec. Cikeusal Kab. Serang, Banten dan membawanya ke kantor PT BTS, Tangerang.
Setelah sesi interview, korban kemudian diminta biaya administrasi oleh terduga pelaku US, sebesar Rp. 5 jt per orang.
Usai menyerahkan uang, US kemudian membawa korban ke kost-kostan dan meminta korban menunggu panggilan masuk kerja.
Setelah menunggu seminggu dan tak kunjung ada panggilan kerja, bahkan terduga pelaku memblokir nomor korban sehingga tidak bisa dihubungi lagi.
Korban kemudian menghubungi keluarganya agar menjemput mereka yang terkatung-katung selama seminggu.
Untuk meminta penjelasan, keluarga korban kemudian pada 09 September 2024 mencari terduga pelaku dan ketemu.
Terduga pelaku berjanji akan mengembalikan uang 4 korban sejumlah total Rp. 22 juta, namun minta waktu sampai 20 September 2024. Namun janji ini tidak ditepati. Bahkan, nomer kontak pelaku juga tidak bisa dihubungi.
Para korban lalu mendatangi rumah terduga pelaku pada 30 September, kendati sempat bertemu, namun kemudian terduga pelaku menghindar dari korban.
Akhirnya karena merasa menjadi korban penipuan, keempat korban berrencana akan melaporkan peristiwa ini ke Polresta Tangerang. (*)
