Ada Kabar PDAM Akan Hentikan Produksi, Pelanggan Mulai Resah

Bagi Berita - Kamis, 31 Oktober 2024 - 12:22 WIB
Ada Kabar PDAM Akan Hentikan Produksi, Pelanggan Mulai Resah
 - (Bagi Berita)
Penulis
|
Editor

BAGIBERITA, LEBAK   –  Sejumlah pelanggan PDAM Lebak mengaku sangat khawatir dengan beredarnya informasi PDAM Lebak berencana akan menghentikan produksi gara-gara tidak bisa memperpanjang ijin.

Iyan Dahlan, warga Pasir Sukarayat,  Rangkasbitung, memgaku khawatir jika PDAM menghentikan produksinya karena dirinya menggantungkan kebutuhan air bersih dari perusahaan itu.

“Gimana nanti mau mandi, nyuci dan kebutuhan rumahtangga lainnya. Jangan sampai gak ngalir air PDAM nya lah,” kata Iyan Dahlan, Kamis (31/10)

Pengguna air PDAM Lainnya, Dahlan di Kp. Barangbang juga mempunyai kekhawatiran yang sama jika sampai aliran PDAM dihentikan.

“Air PDAM ini digunakan untuk kebutuhan posko. Repot kalau enggak ada PDAM. sebab kita enggak pakai pompa jet pump,” kata Dahlan.

Kata Dahlan, tidak terbayangkan pelanggan PDAM baik pelanggan rumahan dan perusahaan kecil yang akan menjerit jika pasokan air PDAM terhenti.

“Harus segera diselamatkan PDAM Lebak, jangan sampai berhenti,” imbuhnya.

Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak mendesak pemkab Lebak segera menetapkan  Direktur Utama (Dirut) definitif Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kalimaya atau PDAM Lebak.

“Kami minta agar eksekutif (Pemkab Lebak) segera menunjuk Direktur PDAM definitif. Karena ada kontrak yang akan habis pada November ini. Saya lupa izin soal apa yang habis. Bisa ditanyakan ke PDAM izin apa yang habis,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Lebak Asep Nuh, Rabu (30/10) sore di ruangan Komisi 2 DPRD Lebak.

Dia khawatir bila sampai November belum juga ditunjuk Direktiur PDAM definitif maka akan berpengaruh pada pelayanan PDAM.

“Bila PDAM tidak berproduksi kan yang rugi masyarakat kita. Karenanya, harus segera ditetapkan. Apalagi, tahapan seleksinya sudah selesai dilakukan,” ujar politisi PPP ini.

Diberitakan, lantaran tak bisa perpanjang Surat Ijin Penggunaan Air (SIPA), Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kalimaya atau PDAM Lebak terancam berhenti produksi.

Penyebab tidak bisa melakukan perpanjangan ijin tersebut lantaran PFAM Lebak belum memiliki direktur definitif.

Ketua Dewan Pengawas PDAM Lebak, Khoirul Umam kepada awak media ini mengatakan,  izin SIPA dari Dirjen SDA Kementerian PUPR habis pada November 2024.

Pihaknya mengaku sudah mencoba mengurus perizinannya melalui OSS (online Single Submission) maupun manual tetap tidak bisa, namun ditolak sistim karena yang menandatanganinya mesti Direktur definitif.

“Kita urus perijinannya online, melalui OSS, sitemnya nolak, karena direktur yang menandatangani dokumennya harus definitif,” kata Ketua Dewan Pengawas PDAM Lebak, Khoirul Umam, Selasa (29/10) petang.

Dia mengatakan, besar kemungkinan bila izin SIPA belum diperpanjang hingga November maka produksi PDAM Lebak akan dihentikan, lantaran, tidak ingin beresiko dengan hukum.

Sebagai informasi, Panitia seleksi (Pansel) calon Dirut PDAM telah menyodorkan tiga orang nama yang telah menjalani Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) ke Pj Bupati Lebak. Dimana, tiga peserta telah menjalani sesi akhir, yaitu sesi wawancara dengan Pj Bupati Lebak.

Ketiga orang calon Dirut PDAM Lebak, yaitu Khoirul Umam, Zaenal dan Ratu Tini Haryani.

Sementara itu, seperti dikutip dari salah satu media lokal di Lebak, ketika dimintai tanggapannya, saat menghadiri acara penurunan stunting Menteri KPK/BKKBN RI di Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak, Rabu 30 Oktober 2024, <span;>Penjabat (Pj) Bupati Lebak Gunawan Rusminto tidak banyak berkomentar.

“Udah, itu kita tukar Plt dulu yah, karena saya tidak mau gegabah dalam menentukan hal itu. Harapannya lebih baik lagi, tidak ada masalah,” kata Gunawan sambil berlalu meninggalkan wartawan, seperti dikutip dari salah satu media lokal di Banten. (*)

Tinggalkan Komentar

Close Ads X