BAGIBERITA, LEBAK – Isu akan ada rotasi pejabat ASN Pemkab Lebak pasca dilantiknya calon bupati dan wakil bupati Lebak terpilih, Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya – Amir Hamzah santer beredar di Lebak.
Beberapa sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan isu akan ada rotasi pejabat setelah nanti pasangan Moch.Hasbi Asyidiki Jayabaya -Amir Hamzah dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Lebak semakin menjadi perbincangan.
Dari berbagai perbincangan itu, diprediksi akan ada rotasi jabatan besar-besaran ketika nanti Bupati Lebak terpilih, Hasbi Jayabaya – Amir Hamzah dilantik pada Februari mendatang.
“Di beberapa tempat, ketika kumpul-kumpul bicara perkembangan politik lokal, beberapa teman memprediksi akan terjadi rotasi pejabat nanti setelah bupati dilantik,” kata salah seorang wartawan yang biasa beraktifitas di lingkungan Pemkab dan DPRD Lebak, Rabu (4/12)
Kata pria ini, sangat besar kemungkinan setelah Hasbi-Amir dilantik akan terjadi rotasi pejabat di Lebak kemungkinan terjadi, karena beberapa perangkat daerah sedang ada kekosongan pejabat.
Menurutnya, rotasi dan promosi jabatan sangat mungkin saja terjadi karena untuk strategi suksesnya program yang sudah dijanjikan saat penyampaian visi dan misi calon bupati.
“Hal yang biasa rotasi dan promosi jabatan itu, namun karena masih baru melewati momen politik, tentu akan dianggap ada muatan politik,” kata dia.
Terlebih lagi tambah dia, beberapa organisasi perangkat daerah sekarang ini tidak memiliki kepala dinas definitif.
Ketua Umum Badak Banten Perjuangan (BBP) , Eli Sahroni mengatakan kemungkinan akan terjadinya rotasi pejabat setelah Hasbi-Amir dilantik sangat dimungkinkan terjadi.
Menurut Eli, setelah dilantik, Bupati dan Wakil Bupati membutuhkan kepala dinas yang secara profesional bisa menunjang kinerja bupati dan wakil bupati mewujudkan visi misinya.
Bahkan, kata Eli melihat kondisi birokrasi di Lebak saar ini, rotasi pejabat sangat diperlukan, terlebih banyak OPD yang tidak mempunyai kepala dinas.
Namun Eli mengingatkan, penempatan pejabat bukan karena faktor like and dislike, namun harus dengam pertimbangan yang obyektif berdasarkan evaluasi kinerja dan syarat formal open bidding sesuai ketentuan .
“Untuk menunjang kinerja bupati wakil Bupati, menurut saya itu perlu di lakukan rotasi dan mutasi di lingkungan pemerintah daerah Lebak,” tandasnya.
Salah satu kepala OPD di Lebak saat ditemui awak media ini dan ditanya soal isu akan ada rotasi pejabat setelah pelantikan Hasbi-Amir enggak banyak komentar.
“Saya tidak tau,” kata salah satu kepala dinas saat ditanya wartawan di sela-sela acara rapat di Gedung DPRD Lebak, (5/12)
Sementara itu salah satu tim pemenangan Hasbi-Amir, Agus R Wisas saat dimintai tanggapannya soal isu akan ada rotasi pejabat setelah Hasbi – Amir dilantik, dirinya enggan menanggapi.
“Jangan dulu membahas itu, tahapannya juga masih pleno rekapitulasi suara. Soal rotasi (pejabat) itu hak prerogatif Bupati dan Wakil Bupati, ” kata Agus Wisas,. Minggu (8/12)
Awak media ini belum berhasil mendapatkan konformasi dari calon bupati dan wakil bupati Lebak terpilih, Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya – Amir Hamzah. (*)